Wednesday, July 06, 2011

Kumpulan Cerpen Anak Misteri - 11 Penulis Blogfam


Beberapa waktu yang lalu, Blogfam mengadakan workshop online menulis cerita anak. Dengan om Jaff selaku kepsek dan mas Iwok Abqary sebagai gurunya.

Anggota Blogfam diminta mendaftarkan diri sebelumnya, Syarat untuk calon peserta:

  1. Sudah terdaftar sebagai anggota di forum Blogfam (kalau belum ayo daftar sekarang).
  2. Peserta workshop diutamakan bagi mereka yang belum pernah menerbitkan buku, apalagi buku cerita anak. (Yang sudah pengalaman harusnya mulai nulis dong. Masak belajar melulu hehe)
  3. Panitia berhak memilih calon peserta.

Alhamdulillah aku termasuk di dalamnya. Berikut ini yang kami dapatkan dari Workshop online menulis cerita anak:

Berikut apa yang dapat anda harapkan dalam workshop menulis cerita anak ini:
  1. Penulisan Cerita Anak secara Umum. Mengenalkan peserta terhadap gambaran umum tentang penulisan cerita anak. Peserta dikenalkan juga dengan jenis-jenis buku anak beserta perbedaannya. Dengan gambaran ini, diharapkan peserta tidak lagi beranggapan menulis cerita anak itu [sangat] mudah, serta menggiring wawasan peserta agar dapat menentukan jenis cerita apa yang cocok dengan minat dan kemampuannya.
  2. Memasuki dunia anak lewat gaya bahasa. Gaya bahasa cerita anak tentu saja berbeda dengan gaya bercerita untuk remaja atau dewasa. Dibutuhkan ketelitian dan pemilihan kosa kata yang tepat, sehingga anak dapat menyerap alur ceritanya dengan baik. Dengan begitu, pesan moral yang ingin disampaikan pun bisa mengenai sasaran. Dalam pelatihan ini akan diajarkan pengolahan kata dan kalimat agar diperoleh susunan yang pas untuk dibaca anak-anak.
  3. Pencarian Tema Cerita. Tema cerita anak itu begitu beragam. Mulai dari tema persahabatan, persaingan di kelas, binatang peliharaan, petualangan, detektif cilik, sampai ke dunia fantasia. Tetapi, terkadang sulit sekali untuk menemukan ide yang pas. Bagaimana sebenarnya cara untuk menangkap ide cerita yang bertebaran di sekitar kita dengan menggunakan panca indera. Seperti apa pula itu?
  4. Penokohan. Peserta diajak untuk menciptakan tokoh-tokoh cerita yang nantinya akan digunakan untuk menyusun cerita masing-masing. Peserta diharuskan membuat deskripsi dari masing-masing tokoh yang diciptakannya. Lalu, apakah dalam suatu cerita harus selalu ada tokoh antagonis, atau boleh protagonis saja?
  5. Deskripsi dan Dialog. Peserta diajarkan cara membuat dialog dan deskripsi untuk ceritanya yang disusunnya. Apakah suatu cerita harus berisi banyak dialog antar tokoh? Apakah boleh hanya deskripsi saja?
  6. Alur cerita dan setting. Alur cerita menjadi penting karena yang menjadi penentu menarik atau tidaknya sebuah cerita. Cerita yang datar tanpa konflik tentu tidak akan menarik . Begitu pula dengan pemilihan setting cerita. Bagaimana menggabungkan keduanya sehingga menjadi menarik untuk disajikan.
  7. Membuat Cerita Anak menjadi Istimewa. Peserta diajak untuk menyusun cerita menjadi lebih istimewa. Bagaimana caranya agar cerita kita memiliki poin lebih. Bagaimana anak-anak dapat memperoleh lebih dari sekadar cerita yang menghibur. Peserta diajak untuk menggali keistimewaan masing-masing.
  8. Tugas penulisan dan diskusi. Setiap penyampaian materi pelatihan akan diikuti dengan pemberian tugas kepada masing-masing peserta. Misalnya menciptakan tokoh cerita, membuat kalimat efektif, membuat dialog, membuat deskripsi, menyusun alur cerita, sampai kepada menulis sebuah cerita secara keseluruhan. Begitu pula, diskusi dan tanya jawab pun akan dilaksanakan di setiap session. Setiap peserta bisa mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan.
Aku merasa mendapatkan banyak ilmu dengan mengikuti workshop tersebut. Melatih untuk bisa menulis cerita anak dengan baik dan benar. Bisa satu kelas dengan teman-teman yang hebat. Bisa menjadi murid dari guru yang sangat humble. Setiap minggu kami diberi tugas, dengan tujuan untuk melatih peserta workshop agar dapat menulis cerita anak dengan baik. Dan di akhir kegiatan ini, mas Iwok memberi tugas akhir. Ternyata tugas akhir inilah yang diterbitkan dalam sebuah buku "Kumpulan Cerpen Anak Misteri."

Ini cerpen anak misteri pertamaku, dan itu juga penuh perjuangan untuk membuatnya. Karena aku sama sekali belum pernah menulis cerita misteri. Senang rasanya bisa ikut serta dalam penulis buku ini. Semoga karya ini bisa ikut menyemarakan dunia buku anak di tanah air, dan menjadi gerbang awal para penulisnya untuk semakin konsisten menulis cerita bagi anak-anak Indonesia.

Terima kasih yang tak terhingga untuk Blogfam, pak kepsek Jaff Rane, pak guru Iwok Abqary yang baik hati dan tidak sombong, penerbit Talikata, dan semua pihak yang terlibat dalam terbitnya buku ini. Semoga senantiasa berlimpah berkah, rahmat dan ridhoNya. amin amin Allahumma amin

0 comments: