Wednesday, February 06, 2008

Diary Pengantin Baru

Buku ini cocok banget dibaca untuk setiap orang, baik yang akan menikah maupun yang sudah menikah. Bagi calon pengantin buku ini bisa untuk panduan dalam menapaki kehidupan baru bersama seseorang yang telah dipilih mendapinginya dalam menjalani hidup ini. Bagi yang telah menikah, buku ini bisa jadi bahan instrospeksi diri.

Isi buku ini sangat menarik. Topiknya beragam:
  • Untuk apa menikah
  • Intelligence Romantic
  • Malam Pertama
  • Duit! Do it!
  • Pondok Mertua Indah
  • Seks bukan kewajiban tapi kebutuhan

Dan masih banyak topik menarik lainnya yang dibahas dalam buku ini.

Dalam rumah tangga banyak yang terjadi. Setiap kisah yang terjadi pasti ada hikmahnya. Setiap kesedihan memberi kesempatan kepada kita untuk mengevaluasi diri.

Pernikahan adalah penyatuan 2 jiwa dalam 1 asa. Setiap pernikahan selalu dibayangkan indah. Pada kenyataannya, pernikahan itu sangatlah kompleks.

Pernikahan bukan semata tentang cinta. Pernikahan adalah harga yang teramat mahal untuk meraih kebahagiaan. Dalam pernikahan segala sesuatunya harus dibicarakan, diungkapkan secara baik-baik.

Cinta dan kompromi harus berjalan beriringan. Sebuah rumah yang dihuni bersama-sama oleh sepasang sahabat akan terasa lebih hangat. Seharusnya suami dan istri menjadi pembangkit semangat bagi pasangan di kala jatuh dan bangkit dari keterpurukan.

Memiliki dan menghadapi mertua tidaklah seseram kata orang. Mertua sama seperti orang tua kita yang berharap anaknya berada di tangan yang tepat.

Pernikahan adalah jalinan perasaan 2 orang kekasih. Seorang kekasih akan mencintai, memperhatikan, menghormati dan menghargai pasangannya. Memelihara kemesraan mulailah dari hal-hal yang kecil.

Dalam pernikahan hanya ada kamu dan aku tanpa dia. Suami adalah ladang amal bagi istri, begitu pula sebaliknya. Jangan pernah lupa TTM (tolong, terima kasih dan maaf).

Menikah adalah perjuangan panjang. Tidak ada perjuangan yang mudah. Namun menikah itu menyenangkan. Nikmati hidup dan tersenyumlah pada segala situasi dalam pernikahan. Jangan sampe cinta menutup logika. Karena cinta tidak menyakiti. Cinta akan selalu membuat pasangannya tersenyum dan bahagia.

0 comments: