Monday, June 26, 2006

Nothing To Lose

Kemaren dapet panggilan utk psikotest & interview, selama ini gak pernah yg namanya psikotest, langsung tanya ke mereka yg berpengalaman. Katanya yg penting badan kita harus fit dan tenang waktu ngerjain. Kalo badan fit, insya Allah bakal lancar semuanya. Malemnya sampe ngebelain bolos kuliah dg harapan biar badan fit dan siap utk psikotest & interview besoknya.

Tapi malamnya kepala terasa peniiiiing banget. Saat tidur aku baca doa untuk menghilangkan rasa sakit. Rasa pening itu kupikir berasal dari gigi bungsu yg baru berhasil merobek bagian atas gusi tempat gigi itu akan bersemayam. Semalaman tidurku tak nyenyak. Paginya, alhamdulillah rasa peningnya menghilang. Sebelum berangkat psikotest & interview, aku sarapan & belajar mengerjakan latihan soal dan kusempatkan minum ponstan karena gusinya masih terasa nyeri.

Sampe di tempat psikotest & interview sekitar jam 08.30, setengah jam lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Mau masuk kantor itu harus pake ID Card, keknya sih pake foto utk security systemnya. Untung aja waktu aku dateng bareng sama salah 1 karyawan disitu. Lalu aku diminta menunggu di sebelahnya sang resepsionis. Sambil nunggu kubaca Al Ma'tsurat utk menenangkan hati. Soalnya sempat sakit perut dan tegang waktu mau berangkat, pfiuuuh.... Gak lama datang seorang kandidat yg ternyata temannya sang resepsionis.

Lalu kami berdua diminta masuk utk menemui salah seorang karyawan yg bertugas merekrut para kandidat. Sekitar jam 09.00 psikotest dimulai. Ada 100 soal yg harus dijawab. Ada soal matematika, logika, kepribadian, menghafal, berhitung cepat dan juga menggambar. Kami diberi 2 lembar kertas kosong, kertas yg pertama diminta menggambar seorang manusia yg kita lihat secara nyata, lalu dituliskan dia itu siapa dan sedang apa serta kekurangan dan kelebihannya. Kertas yg kedua diminta menggambar pohon kecuali pohon bambu, pohon kelapa, pohon pisang, pohon randu dan rumput.

Pertama aku pikir gambar manusianya secara ilustrasi aja ternyata gambarnya harus manusia yg kita lihat sehari2 . Untung di salah satu dinding ruangan itu ada foto security yg sedang latihan menembak. Lalu kugambarlah foto itu dan kutuliskan keterangan mengenai gambar itu beserta kelemahan & kelebihannya. Lalu kertas yg kedua aku gambar pohon beringin.

Psikotest selesai sekitar jam 12.00. Lalu aku minta ijin utk sholat dan mengisi perut yg baru keisi bubur ayam saat sarapan. Aku bener2 kek orang piknik, bawa bekal roti & minum. Selesai sholat dan istirahat, aku diminta utk menunggu giliran wawancara di salah satu ruangan. Ruangan itu banyak sekali kacanya, dan bener2 ribet. Karena setiap masuk ataupun keluar ruangan harus dg ID Card. Mestinya hal itu berlaku utk non karyawan aja tapi ini berlaku utk karyawan juga. Walhasil aku sempat menahan pipis karena keribetan security system di kantor itu.

Sambil menunggu aku melanjutkan membaca buku The Real Desperates Housewife yang sempat terhenti membacanya ketika harus menyelesaikan orderan. Aku senyum2 sendiri saat membaca buku itu. Daripada tegang, mending aku baca aja. Satu per satu kandidat lain datang, jadi total jumlah kandidat yg harus wawancara hari itu 6 orang termasuk aku. Ada yg tampangnya jutek abis, ada yg dandanannya heboh, rata2 pada tegang gitu tampangnya. Keknya cuma aku aja yg santai dan malah asyik baca buku. Aku pikir, aku urutan terakhir dipanggil utk wawancara ternyata aku urutan ketiga.

Dua orang kandidat yg dipanggil utk interview sebelum aku hanya di-interview oleh Personalia. Tapi ketika giliranku tiba, masuklah seorang interviewer lainnya. Yg ternyata adalah atasanku langsung jika aku diterima disitu. Waktu wawancara sih gak tegang dan aku benar2 santai. Sampai tiba saatnya ketika ditanya ttg kemampuan bhs Inggris, aku langsung down. Dan merasa selama ini my English is really poor. Pulang test aku langsung bertekad utk meningkatkan kemampuan berbhs Inggris. Ada yg mau jadi guru privat????? Ayo sok atuh, ditunggu ya ;).

0 comments: