Friday, May 19, 2006

Salam Rindu Untuk Ayah

--Salam Rindu Untuk Ayah--

Turut berduka atas kepergian ayah. Moga arwah beliau diterima di sisiNya. Salam rindu yang ada tidak tercermin dalam cerita. Yang ditulis adalah detik-detik kepergian ayah. Kalaupun ada, hal ini kurang ditampilkan sebagai isi dari cerpen.


Itulah pesan dari panitia penulisan "Buku Galery Kreasi Blogfam" tentang cerpen yang kukirim ke redaksi. Pihak panitia masih memberikan kesempatan merevisi untuk naskah² yang tergolong tidak termasuk dalam nominasi sampai 31 Mei 2006. Pertama tau info tsb, gak ada niat untuk mengirim revisi. Tapi gak tau kenapa, pagi ini pas nyalain komputer dan masuk forum keinginan untuk merevisi begitu menggebu2 dan merasuki jiwa .... *cieeeeeh*.

Langsung deh, buka filenya dan revisipun dimulai. Aku pengeeeeeeeeeen banget cerpen ini bisa masuk nominasi. Karena cerpen ini khusus kubuat untuk almarhum bapak. Untuk itu setelah selesai merevisi cerpen tsb, kuhubungi beberapa orang yang ingin kudengar kritik dan masukkannya tentang cerpen tsb. Pagi ini aku berhasil berbincang dengan 2 orang yang kupercaya untuk memberikan kritik & masukannya.

Pak Danu yang berhasil kuhubungi via googlechat di gmail. Trus Kang Beny yang berhasil kuhubungi via private message di blogfam. Kata Kang Beny, judulnya kurang greget. Dan setelah mendapatkan persetujuan dari mereka, aku langsung mengirimkan cerpen tsb ke alamat email masing² dengan harapan agar dapat segera mendapatkan kritik dan masukkannya.

Lalu kuberanikan diri menghubungi mbak Helvy via multiply. Dan kuberanikan diri mengirimkan cerpennya ke email mbak Helvy. Berharap mbak Helvy akan membalas emailku dan membagi ilmu kepenulisannya padaku. Jujur aja, tulisan2-nya mbak Helvy selalu saja memberi ide & inspirasi buatku. Alangkah senangnya hati ini jika mbak Helvy membalas emailku.

Trus kukirim email pada seseorang yang selalu memberikan kritik, saran & dukungannya padaku. Semoga Ibu gak bosen ya diminta kritik dan masukannya ;). Hmmmmm.... semoga juga gak di-dis sama panitianya. Berharap revisinya dapat segera dikirim ke panitia dan gak ditolak untuk ke-2 kalinya.

0 comments: