Monday, May 01, 2006

Bicaralah Dengan Hati Yang Bening

Barang siapa menahan amarahnya padahal ia sanggup melampiaskannya. Maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan makhluk sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya” (HR Timidzi)

Ketika seseorang dianggap melakukan kesalahan. Kenapa tak diajak bicara dari hati ke hati? Kenapa harus ada pemboikotan? Kenapa harus merasa pendapatnya yang paling benar? Kenapa harus membuat orang lain tak nyaman?

Mungkin ia khilaf sehingga kesalahan itu terjadi. Karena manusia tak luput dari khilaf. Tak ada manusia yang sempurna. Siapapun pasti pernah melakukan kekhilafan.

Bicaralah dari hati ke hati dengan kepala dingin. Tak perlu ada amarah, karna amarah akan menambah masalah. Tak perlu ada kekerasan, yang membuat orang lain merasa tak nyaman. Tak perlu ada kata² kasar yang akan melukai hati. Tak perlu ada sumpah serapah dan caci maki. Bicaralah dengan hati yang bening.

Bicaralah dengan penuh cinta, karena cinta dapat mengalahkan segalanya. Tebarkanlah kedamaian, jangan kau tebarkan kebencian. Aku yakin tak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin dibenci dan dipojokkan apalagi dikucilkan.

Marilah bersama menebarkan cinta, agar tercipta rasa aman, tentram dan damai.

0 comments: