Wednesday, May 31, 2006

Tembakau: Berbahaya Dalam Bentuk dan Samaran Apapun

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Sehubungan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006 yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2006, maka kami, penulis blog yang peduli dengan masalah ini, bermaksud untuk memperingatkan kita semua akan bahaya tembakau:

1. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau BERBAHAYA DALAM BENTUK APAPUN. Rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, cerutu... semuanya berbahaya.

2. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau dalam jenis, nama dan rasa apapun sama bahayanya. Tembakau BERBAHAYA DALAM SAMARAN APAPUN. Mild, light, low tar, full flavor, fruit flavored, chocolate flavored, natural, additive-free, organic cigarette, PREPS (Potentially Reduced-Exposure Products), harm-reduced... semuanya berbahaya. Label-label tersebut TIDAK menunjukkan bahwa produk-produk yang dimaksud lebih aman dibandingkan produk lain tanpa label-label tersebut.

3. Menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk sesegera mungkin meratifikasi WHO Framework Convention on Tobacco Control (WHO FCTC) demi kesehatan penerus bangsa. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani perjanjian Internasional ini.

Internet, 31 Mei 2006

Tertanda,

-Linda-

Monday, May 29, 2006

Toloooooong... Aku Diculik

Sabtu kemaren kopdar seharian. Jam 12 waktunya Arisan Blogfam. Lagi² yang dateng cuma 5 orang. Sempet nemenin Yaya window shopping sampe jam 15. Pas baru keluar dari PI dpt sms dari sang penculik diajak ketemuan di Mesjid Al-Azhar (MA). Hmmmm... tumben amat nih ngajak ketemuan di Mesjid, kenapa gak di Pasaraya Grande aja? Katanya sang bintang tamu gak tau Jakarta dan cuma tau MA. Oooooh... begicthu. Karena belum pernah ke MA, jadi ku ajaklah sang penculik itu janjian ketemu di Blok M Plaza (BP).

Setelah berpeluh keringat yang membuat hati ini ingin sekali berendam, akhirnya kita ketemuan di BP. Langsung deh kita meluncur ke MA. Selesai sholat ashar baru ketemuan sama bintang tamunya. Rencananya mau ngobrol sambil menikmati menu di Roti Bakar Edy (RBE). Tapi sayang, RBE blom buka kita kepagian kali ye . Kita akhirnya terpaksa ngobrol di salah satu warung pinggir jalan sambil nunggu RBE buka.

Selesai sholat maghrib, obrolan berlanjut di RBE. Wuiiiiiiiiiih... penuh bo. Banyak kali pengunjungnya. Baru kali ini aku makan disitu. Karna sang penculik sering makan disitu, jadi kita menyerahkan pesanan padanya. Dan dia pun gak mau melewati kesempatan utk bergaya di depan kamera bintang tamu. Bintang tamu kali ini adalah seorang fotografer yang hasil bidikannya selalu membuat mereka yang melihatnya berdecak kagum. Hmmm... kalo fotografer tuh lain ya, kirain bawa ransel isinya baju ternyata bo ;)

Padahal dah lumayan lama juga ngobrol tapi kok masih kurang aja yak. Kenapa gak sekalian Qiyamul-lail aja disana . Gak nyesel daku diculik. Keknya malah ketagihan deh. Lagi nunggu hasil fotonya nih, pengen bikin mupeng yang lain. Darling, thank you ya. Akhirnya ngerasain sholat di MA dan makan di RBE. I love honey

------

Innalillahi wa inna illaihi roji'un

Turut berduka cita atas tragedi yang menimpa saudara² kita di DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Semoga arwah almarhum & almarhumah mendapatkan limpahan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Serta bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan, amin.

Friday, May 26, 2006

Hidup Memang Penuh Misteri

"Lin, gw ma dia udah ga punya hubungan apa² lagi! Please loe & anak² jangan nanyain ttg dia ke gw lg! Dia udah putus asa nyari kerja di Jakarta & ingin tinggal di Jawa."

Begitu bunyi sms yg kuterima dari seorang sahabat pada hari Selasa malam. Aku tau kisah mereka. Sebelumnya salah satu dari mereka sudah cerita bagaimana perasaannya ketika calon kk ipar memberikan dateline padanya utk bisa bekerja di kantoran. Tapi aku pikir mereka tdk akan memperdulikan kecaman dari sang kk. Kupikir mereka akan tetap menjalani hidup mereka tanpa harus ada pihak ketiga di dalamnya. Aku pikir mereka mampu menunjukkan pd sang kk, bahwa mengais riski tidak selalu harus bekerja di kantoran. Tapi ternyata mereka menyerah pada keadaan. Kenapa? Kenapa harus diakhiri? Jika tak ada masalah diantara kalian! Jjika hanya karena keterlibatan orang ketiga! Kenapa tak kalian jalani saja hidup kalian sesuai dengan hati nurani??? KENAPA????

"Lin, hidup itu penuh kejutan ya! Seseorang datang dan pergi dalam hidup kita tanpa kita inginkan! Segala rencana yang dibangun harus dilupakan! Masih adakah orang di luar sana yang sayang sama gw? Masih bisakah gw jatuh cinta lagi karena sepertinya semua orang mengecewakan gw!"

Mataku seketika itu pula langsung berkaca2 dan tak terasa sebutir air menetes di pipiku selesai membaca sms masih dari seorang sahabat. Aku mengerti, aku juga pernah merasakan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita sayangi. Dadaku tersayat pelan, teringat ketika harus kehilangan seseorang. Seseorang yang pernah mengisi hidupku. Seseorang yang telah membuatku merasa dihargai keberadaannya. Seseorang yang telah menggoreskan luka di hatiku.

Hidup ini memang penuh warna. Kadang suka, kadang duka. Kadang senang, kadang sedih. Kadang gembira, kadang kecewa. Kadang bahagia, kadang tersakiti. Beragam warna warni hidup yang akrab dengan kita. Dan kita tak akan mungkin menghindari warna warni itu. Alangkah indahnya jika kita dapat menikmati semua warna warni kehidupan ini dengan senyuman.

Hidup ini juga penuh misteri. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi 1 menit kemudian. Setiap misteri dalam hidup ini, sudah diatur dan digariskan oleh Allah Sang Pemilik Hidup. Untuk itu, jangan pernah bergantung dan berharap selain daripada Allah. Serahkan saja segalanya pada Sang Pemilik Hidup. Jalani saja hidup ini sesuai kehendakNya. Ikhlaskan semua yang terjadi dalam hidup ini, karena semua pasti ada hikmahnya. Memang berat rasanya mengikhlaskan kepergian seseorang yang kita sayangi.

Orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal2 terbaik dalam hidupnya, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena mereka menghargai pentingnya orang2 yang pernah hadir dalam dalam hidup mereka.

Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu kuat. Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi. Dan pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.

Tuesday, May 23, 2006

Menikah, Merajut

Alhamdulillah, kuliah sebentar lagi selesai. Periode ini 2 mata kuliah = 7 sks. KKP lagi jalan, baru sampe bab 3 tapi programnya blom selesai. Dahniaaaaaaaaaaar.... gimana KKP kita???? Periode besok tinggal 2 mata kuliah, kalkulus 3 & 1 matkul pilihan (bebas). Insya Allah Agustus daftar skripsi. Alhamdulillah udah dapat ide untuk skripsi dan udah siap data2 pendukungnya. Doain ya teman2 semoga jalan menuju kelulusan dimudahkan & dilancarkan, terutama gak ada revisi untuk judul dan semua tentang skripsi.

Bulan September udah di depan mata. Semoga KKP-nya bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan. Hmmmmm... berarti bakalan ada banyak waktu senggang setelah pulang kantor kalo kuliah udah selesai. Enaknya ngapain yak??? Maunya sih nikah, tapi sampai saat ini blom juga dipertemukan sama sang tambatan hati. Ada yang berminat???

Kemarin sempet ngobrol² sama Tyas tentang rajutan . Jadi tertarik untuk kursus merajut nih. Selama ini baru bisa bikin tempat hape sama tas aja. Pengen banget bisa bikin yang lainnya. Dan pengen banget bisa mengembangkan hobi yang 1 ini jadi mata pencaharian utama nantinya [insya Allah]. Jadi makin semangat nih untuk merajut. Padahal tadinya sempet mandek loh. Ada yang punya informasi dimana tempat kursus merajut di daerah Jakarta Selatan???

Kemaren juga sempet punya niatan untuk kursus merajut bareng Tyas. Siapa tau aja ada yang punya keahlian merajut dan ingin berbagi ilmunya??? Monggo... dengan senang hati. Sayang banget gak punya kamera jadi gak bisa memajang hasil rajutannya. Alhamdulillah kemaren Yaya pesen tempat hape warna biru langit & Wesy'Cici pesen tas slempang warna kuning. Insya Allah jadi secepatnya sist. Udah dulu ya, mau ngerjain pesenan......

Friday, May 19, 2006

Salam Rindu Untuk Ayah

--Salam Rindu Untuk Ayah--

Turut berduka atas kepergian ayah. Moga arwah beliau diterima di sisiNya. Salam rindu yang ada tidak tercermin dalam cerita. Yang ditulis adalah detik-detik kepergian ayah. Kalaupun ada, hal ini kurang ditampilkan sebagai isi dari cerpen.


Itulah pesan dari panitia penulisan "Buku Galery Kreasi Blogfam" tentang cerpen yang kukirim ke redaksi. Pihak panitia masih memberikan kesempatan merevisi untuk naskah² yang tergolong tidak termasuk dalam nominasi sampai 31 Mei 2006. Pertama tau info tsb, gak ada niat untuk mengirim revisi. Tapi gak tau kenapa, pagi ini pas nyalain komputer dan masuk forum keinginan untuk merevisi begitu menggebu2 dan merasuki jiwa .... *cieeeeeh*.

Langsung deh, buka filenya dan revisipun dimulai. Aku pengeeeeeeeeeen banget cerpen ini bisa masuk nominasi. Karena cerpen ini khusus kubuat untuk almarhum bapak. Untuk itu setelah selesai merevisi cerpen tsb, kuhubungi beberapa orang yang ingin kudengar kritik dan masukkannya tentang cerpen tsb. Pagi ini aku berhasil berbincang dengan 2 orang yang kupercaya untuk memberikan kritik & masukannya.

Pak Danu yang berhasil kuhubungi via googlechat di gmail. Trus Kang Beny yang berhasil kuhubungi via private message di blogfam. Kata Kang Beny, judulnya kurang greget. Dan setelah mendapatkan persetujuan dari mereka, aku langsung mengirimkan cerpen tsb ke alamat email masing² dengan harapan agar dapat segera mendapatkan kritik dan masukkannya.

Lalu kuberanikan diri menghubungi mbak Helvy via multiply. Dan kuberanikan diri mengirimkan cerpennya ke email mbak Helvy. Berharap mbak Helvy akan membalas emailku dan membagi ilmu kepenulisannya padaku. Jujur aja, tulisan2-nya mbak Helvy selalu saja memberi ide & inspirasi buatku. Alangkah senangnya hati ini jika mbak Helvy membalas emailku.

Trus kukirim email pada seseorang yang selalu memberikan kritik, saran & dukungannya padaku. Semoga Ibu gak bosen ya diminta kritik dan masukannya ;). Hmmmmm.... semoga juga gak di-dis sama panitianya. Berharap revisinya dapat segera dikirim ke panitia dan gak ditolak untuk ke-2 kalinya.

Wednesday, May 17, 2006

Belajar Menulis Cerita

Lagi gencar mencari ide & inspirasi nih utk ikutan bikin Flash Fiction (FF) dalam rangka menyemarakkan ajang Kerjasama Blogfam & Penerbit Gradien Books yang salah satu syaratnya

"Penulisan Flash Fiction ini dibatasi minimal 126 kata dan maksimal 216 kata. (126-216)
Pemilihan angka 1,2 dan 6 kami ambil dari angka 6-12 atau 6 Desember.
Karena flash fiction adalah cerita singkat padat, angka 612 tidak kami gunakan."

Sampe googling untuk mencari tau apa itu FF dan contoh² cerita FF. Setelah berkelana dengan panduan mbah google, aku terdampar di blognya Pak Amril. Aku baca satu demi satu isi dalam blog itu. Dan kutemukan satu rangkaian kata yang membuatku langsung mendapatkan ide cerita.
"TANGGAPAN ATAS SEBUAH TANTANGAN

Sebuah email "tantangan" datang ke inbox email saya. Tantangan No.23 dari milis WritersTavern, isinya begini:

Tantangan #23: Sudut Pandang
Pikirkan satu benda yang sering kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Tulislah cerita berdasarkan sudut pandang benda tersebut."

Dari tulisan itu kuselesaikan satu cerita FF yang langsung kukirimkan ke blogfam. Pagi ini kudapatkan beberapa ide, dan kutuliskan ide yang masih hangat dengan suasana hati ini. Kukirimkan 1 lagi cerita ke blogfam. Sebenarnya ada beberapa ide lagi, tapi berhubung setiap perserta hanya boleh mengirim 2 cerita jadi untuk ajang FF yang berikutnya saja.

Aku bukan penulis yang baik, tapi aku ingin menjadi penulis yang baik. Untuk itu aku tak lelah belajar menulis. Setiap kali Blogfam mengadakan ajang mengenai penulisan, aku selalu berusaha untuk berperan serta. Walaupun tulisanku tak masuk nominasi, tapi tak pernah lelah untuk belajar. Aku berharap suatu hari nanti tulisanku bisa masuk nominasi di blogfam

Monday, May 15, 2006

Tertusuk Duri

Pernahkah kau merasakan "Cemburu"? Bagaimana rasanya? Seperti tertusuk duri atau disayat sembilu atau malah seperti terbakar api? Sudah pasti tak ada yang menyenangkan mengenai ke-3 perasaan itu.

Aku merasakannya seperti tertusuk duri. Sakiiiiiiit sekali, ketika aku melihatnya bercanda dengan yang lain. Seseorang yang dikenalnya jauh lebih lama sebelum dia mengenalku. Aku yakin, dia tak bermaksud menorehkan goresan luka di hati ini. Mungkin saja tanpa sengaja, aku yang sering membuatnya terluka. Ketika sedang bercengkrama dengan para sahabat.

Goresan luka ini begitu mendalam, karna aku tak ingin kehilangannya. Karena aku sayang padanya.

Duhai Allah Yang Kuasa
Cahya-Mu mulya alangkah indahnya
Terangi hati yang lama resah
Tentramkan jiwa yang gelisah

Duhai Allah Yang Kuasa
Cinta-Mu mulya alangkah indahnya
Sirami hati yang lelah resah
Teduhi jiwa yang gelisah

Seismic

Friday, May 12, 2006

Yang Biasa Bersemayam Dalam Tas

Menangkap lemparan dari mbak De untuk mengungkap apa yg ada di dalam tas. Berhubung gak punya digicam, jadi gambarnya hasil googling aja deh. Nih Dia isi tasnya:


1. Tas slempang warna biru dongker ukuran 26 x 20cm.

2. Dompet warna orange, kenapa orange? Karna waktu beli gak ada yg warna hejo. Kenapa orange?

3. Hape N6610i warna merah, kenapa gak ijo? Karna emang gak ada yg warna ijo utk tipe hape itu.

4. Flash disk 256MB + MP3 player + FM Radio.

5. Al Ma'tsurat Hasan Al Banna, (insya Allah) yang biasa dibaca di bus setiap berangkat kerja.

6. KRS (Kartu Rencana Studi) + kuitansi pembayaran kuliah periode terbaru.

7. Catatan kuliah, tapi kalo kerja ditinggal di rumah.

8. Bulpen 1, kalo ujian baru bawa alat tulis lengkap.

9. Minyak Telon, karena suka dengan harumnya, serasa bau bayi :)

10. Dompet kecil yg isinya lipstik & lip balm.

11. Bekal (sarapan pagi dan lauk utk lunch plus cemilan).

12. Buku bacaan, tapi sekarang lagi gak ada yg dibaca nih.

13. Kadang bawa mukena, kalo mau pergi melewati jam-jam sholat wajib.

14. Biasanya ada pin blogfam yg menempel di tas, tapi pagi ini baru nyadar kalo pinnya ilang *hikz*

Nah sekarang tak lemparkan ke mbak Dahlia, Wesy Cici, Mbak Lucy & Yaya.

Wednesday, May 10, 2006

Terbang Ke Awan

Malam kian larut
Aku makin terhanyut
Dalam buaian mimpi indah
Yang membawaku terbang ke awan

Aku tak ingin terbangun
Dari mimpi indah ini
Kuingin mimpiku jadi nyata
Bersamamu selamanya

Monday, May 08, 2006

Sindrom Pernikahan

Hari Sabtu ada 3 undangan pernikahan: yg 1 pernikahan anaknya pak deh di Cipondoh, pernikahannya Arie di Depok & pernikahan tetangga dekat rumah. Karna jarak 2 undangan lumayan jauh, jadi bagi tugas sama ibu. Linda gak ikut undangan ke rumah pak deh, diwakilin sama ibu & kakak yg berangkat dari jam 07.00. Siangnya jam 12.30 si bapak yg baik hati menjemput ke rumah untuk menemani undangan ke tempatnya Arie. Dari pertama dia bilang cuma mau nganterin aja, gak mau nemenin ke dalam gedung katanya dia punya Sindrom Pernikahan. Gpp deh udah mau nemenin ke Depok aja, udah alhamdulillah ;)

Siang itu cuacanya terang banget, kebayang gimana panasnya kalo naek onta alias motor ??? Perjalanan yg ditempuh sangat jauh, terus terang blom pernah ke daerah Depok. Cuma berbekal peta yg ada di undangan aja. Alhamdulillah.... sekitar jam 14.00 sampe juga di tempat tujuan. Pfiuuuuuh.... jauh kali tempatnya. Dan si bapak ini keukeuh gak mau nemenin masuk ke dalam gedung, katanya: "udah biasa sendiri kan??". Iya udah biasa sendiri, tapi kan sekarang lagi belajar untuk gak sendiri lagi . Bismillahirrahmannirrahiim, kuberanikan diri melangkahkan kaki masuk ke dalam gedung tempat acara pernikahan dilaksanakan. Karna batas waktunya hanya sampe jam 14.00, jadi dah tinggal keluarga besar aja. Rencananya gak mau salaman, tapi akhirnya salaman juga. Abis itu cuma ngambil minum dan keluar dari gedung.

Karna si bapak lagi sholat di gedung sebelah, jadi kutunggu dia di tempat waktu nganter. Padahal ini naga dalam perut dah meronta² kelaparan. Sekitar 1/2 jam menunggu si bapak itu selesai sholat, setelah di sms baru dia datang menghampiri. Langsung deh kita meninggalkan tempat itu. Ternyata ontanya si bapak haus, jadi mesti isi bensin dulu.

Pak, laper gak? Makan dulu yuuuuuuuuk!
Loh, emangnya tadi gak makan?
Gak enak lagi masa makan sendirian!
Ya udah isi bensin dulu ntar baru cari makan.


Selesai isi bensin berkeliling mencari tempat makan, menelusuri sepanjang jalan tapi kok si bapak gak berhenti² yak???? Eh dia malah berhenti di tempat orang jual kelapa ijo. Si bapak yg 1 ini emang hobi banget minum air kelapa ijo . Selesai minum air kelapa ijo si bapak nanya "masih mau makan gak??" Gak ah, kenyang euy. Kenyang air maksudnya :P. Trus kita melanjutkan perjalanan lagi. Di tengah perjalanan sempat neduh sebentar karna guyuran air hujan. Setelah ujan mulai reda, kita melanjutkan perjalanan dg ditemani rintik hujan. Alhamdulillah.... sekitar jam 16.00 sampe di rumah. Sumpah euy, sampe rumah si naga gak tahan dia berontak di dalam perut. Mana ibu gak masak lagi, pfiuuuuh... terpaksalah si naga kukasih makan mie instan. Abis sholat Ashar terkapar terbuai dalam mimpi indah. Abis Maghrib baru deh undangan ke tempat tetangga.

-----------
Dear you, makasih ya udah mau direpotin. Maap ya panas² diajak jalan. Semoga akan selalu baik & tulus selamanya. Didoain semoga bisa punya mobil biar gak kepanasan lagi di jalan

Friday, May 05, 2006

Gath With Syafrina Siregar

Bacanya mesti dg logat Batak ya ;)

Kemarin hari Rabu, akhirnya berhasil juga mencuri start ketemu sama mbak Nana. Hampir terancam batal karna hari itu demo yang dilakukan ribuan buruh rusuh. Dari berita dikabarkan banyak jalan utama ditutup. Sekitar jam 4 sore tlp sang guest star, minta maaf gak bisa ikutan kopdar hari itu. Setelah selesai tlp mbak Nana, kutelponlah sang komporkator *sori my dear*. Mbak Dahlia cintaku ini pertama nyuruh naek bus ke Cempaka Putih. What???? Jauh kali mak! Trus dia juga nyuruh naek kereta ke Pasar Minggu. Macam mana pula ini??? Makin jauh aja aku! Akhirnya kubilang padanya aku naek ozek, selesailah perkara.

Untung di kantor ada yg bisa dikaryakan, akhirnya nekad ke tempat tujuan naek motor melewati Sudirman Thamrin. Jalanan sepi kali, tak ada bus dan angkutan yg lewat. Di atas jembatan semanggi penuh dg para pendemo. Akhirnya sampailah aku di tempat tujuan. Saat ingin memasuki Hotel, seorang pengendara motor lengkap dg helmnya memanggil namaku. Siapa pula ini???? Aris ya? Begitu teriakku, eh dia malah berlalu dg motornya dan mengangkat tangan kirinya dg jari yg membentuk huruf V. Kutunggulah dia, dg harapan biar gak cengok aku menanti mbak Nana yg masih on the way dari Bandara. Benar tebakanku, ternyata memang Aris. Masuklah kami ke dalam Hotel, duduk di lobby. Ku sms sang komporkator itu, dia malah meyuruh aku & Aris Check in. Macam mana pula kau ini :P

Tak lama, datanglah mbak Nana yg dikawal seorang cowok. Aku tak berani menyapanya, takut salah orang nanti. Akhirnya mbak Nana yg menyapa duluan, setelah mbak nana menyelesaikan urusannya dg petugas Hotel, kami diajaknya ke kamar. Sambil menunggu teman² yg lain, kami mengobrol. Cantik kali mbak Nana ini ;) Setelah berpuluh² kali mbak Nana menelpon sang komporkator, akhirnya dia datang dg mbak Dini aka bunda Raihan dg tampang ngos² -an. Bagaimana tak ngos² -an, rupanya mereka abis ngetrek sama si abang ozek. Bisa kalian bayangkan tampangnya komeng di salah 1 iklan motor di tv itu. Tak jauh bedalah tampangnya mbak Dahlia dgnya :D.


Setelah Neo datang & selesai sholat maghrib, kami langsung menuju tempat makan. Mbak Dini mengarahkan kami ke Chilli's Restaurant. Kami dapat tempat di pojokan yg non smoking area. Personilnya bertambah 1 orang lagi dg hadirnya Rafid. Petugasnya cantik² dan yg cowok ada yg oke euy, sampe mupeng aku dibuatnya ;). Saat memilih menu, bingung kali aku mau makan & minum apa? Coba kalian tengok porsi yg satu ini? Tak mampulah aku menghabiskannya.


Kutanyalah sama waitressnya, ada menu yg paling kecil gak mbak porsinya??? Dia bilang ada, kid's menu tapi sedikit. Tak apalah, karna porsi makanku juga tak banyak. Akhirnya kupesanlah kid's menu dan minuman chocolate shake.


Bisa kau bayangkan kid's menu-nya sebanyak ini. Dg susah payah aku menghabiskannya. Sampai² tepung yg menguliti daging ayamnya tak kumakan karna tak sanggup aku.


Di penghujung acara, personil bertambah lagi dg datangnya pak Ramz. Sambil berusaha menghabiskan menu yg dipesan masing² , obrolanpun terus berjalan dg mbak Dahlia sbg host-nya. Heboh kali mbak lenong Dahlia rumpi ini, berhasillah dia menghibur kami terutama mbak Nana. Tapi aku melihat di akhir pertemuan wajahnya mbak Dahlia jutek kali. Apes kali kau mbak :P.

Pulangnya aku nebeng sama pak Ramz yg kebetulan rumahnya searah. Terima kasih pak utk tebengannya ;). Ya begitulah cerita kopdar kemarin. Aku dengar kabar hari ini kopdar session ke-2 dan Sabtu acara akbarnya dan malamnya mbak Nana request acara karaoke-an. Maap ya, daku tak bisa ikut acara hari ini & besok. Banyak kali acara undangan. Semoga acaranya sukses, kutunggu ceritanya ;)

Wednesday, May 03, 2006

Wajah Pendidikan Di Negeri Ini


Nasib seorang pendidik yang mempunyai profesi lain sebagai seorang pemulung.


Kondisi sebuah sekolah yang terendam banjir.


Kondisi sekolah yang tak layak pakai, para muridnya harus belajar di atas tikar.


Tegakah kita melihat kondisi atap gedung sekolah seperti ini? Haruskah mereka sekolah dengan menggunakan helm untuk melindungi kepala mereka dari terpaan atap gedung yang sangat menyedihkan? Haruskan mereka sekolah dengan berkaca mata agar terhindar dari serpihan reruntuhan atap gedung sekolah mereka??

Bagaimana nasib negeri ini nantinya, jika kondisinya seperti ini? Inikah yang disebut merdeka? Semoga akan datang seorang malaikat yang dapat memperbaiki nasib negeri ini.

Monday, May 01, 2006

Bicaralah Dengan Hati Yang Bening

Barang siapa menahan amarahnya padahal ia sanggup melampiaskannya. Maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan makhluk sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya” (HR Timidzi)

Ketika seseorang dianggap melakukan kesalahan. Kenapa tak diajak bicara dari hati ke hati? Kenapa harus ada pemboikotan? Kenapa harus merasa pendapatnya yang paling benar? Kenapa harus membuat orang lain tak nyaman?

Mungkin ia khilaf sehingga kesalahan itu terjadi. Karena manusia tak luput dari khilaf. Tak ada manusia yang sempurna. Siapapun pasti pernah melakukan kekhilafan.

Bicaralah dari hati ke hati dengan kepala dingin. Tak perlu ada amarah, karna amarah akan menambah masalah. Tak perlu ada kekerasan, yang membuat orang lain merasa tak nyaman. Tak perlu ada kata² kasar yang akan melukai hati. Tak perlu ada sumpah serapah dan caci maki. Bicaralah dengan hati yang bening.

Bicaralah dengan penuh cinta, karena cinta dapat mengalahkan segalanya. Tebarkanlah kedamaian, jangan kau tebarkan kebencian. Aku yakin tak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin dibenci dan dipojokkan apalagi dikucilkan.

Marilah bersama menebarkan cinta, agar tercipta rasa aman, tentram dan damai.