Tuesday, March 29, 2005

AKSI PRIHATIN TERHADAP SKEMA BISNIS ANNE AHIRA

Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira

Kami, warga masyarakat dan komunitas Internet, merasa prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Kami keberatan bahwa bisnis ini diasosiasikan dengan melakukan marketing di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan
kewajaran.

Setelah melakukan penyelidikan, kami berkesimpulan bahwa bisnis ini hanyalah sebuah praktik skema piramida yang dibungkus dengan istilah Internet Marketing. Hal ini jelas terlihat dari apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota Elite Team, yaitu merekrut empat anggota baru. Skema piramida sejatinya merupakan penghisapan oleh segelintir individu terhadap banyak orang. Menurut kami, Internet tidak perlu
dikotori dengan pemasaran dari bisnis tidak jelas seperti itu. Silakan melakukan pemasaran via Internet sejauh masih dalam batas-batas kewajaran dan bisnisnya adalah bisnis yang baik dan jelas.

Lebih jauh lagi, kami melihat bahwa Elite Team menawarkan janji yang menyesatkan, yaitu menyatakan bahwa tujuan Elite Team adalah agar semua anggota Elite Team memperoleh penghasilan $6.688 per bulan, dan bahwa ini adalah tujuan yang realistis. Tetapi realitanya adalah: seandainya semua anggota Elite Team bekerja keras dan teguh pada regimen Elite Team, hanya 1 dari 341 orang, atau 0,29%(!) yang memperoleh $6.688 per bulan. Sangatlah jauh dari apa yang diakui sebagai tujuan realistis Elite Team.

Produk yang ditawarkan Anne Ahira/EliteTeam adalah keanggotaan representative (rep.) di Financial Freedom Society, Inc. (FFSI), dimana setiap rep. harus membayar $54,95 per bulan kepada FFSI. Setiap rep. memperoleh komisi dari menjual keanggotaan FFSI ke orang lain sehingga menjadi rep. baru. Orang yang direkrut ini disebut sebagai
affiliate, atau di MLM lain dikenal dengan nama downline, dan setiap rep. juga memperoleh komisi dari penjualan yang dilakukan oleh downline-nya sampai empat tingkat downline.

Selain dari keanggotaan FFSI, boleh dibilang tidak ada produk atau jasa yang dijual oleh Anne Ahira dan Elite Team. Dalam sistem Elite Team, besar penghasilan bulanan seorang anggota tergantung dari jumlah downline FFSI-nya dan bagaimana struktur downline tersebut karena tidak ada atau hampir tidak ada penghasilan seorang anggota Elite Team selain dari komisi FFSI.

Dengan perhitungan satu anggota mendapatkan 4 anggota baru, seperti yang dipraktikkan oleh Elite Team, maka hanya dalam 17 tingkat piramida jumlah anggota keseluruhan menjadi sebanyak 5.73 miliar. Sedangkan jumlah populasi manusia keseluruhan di dunia hanyalah 6.4 miliar. Jika seluruh 5.7 miliar manusia tersebut mengikuti program
ini, maka hanya 89 juta orang yang akan berpenghasilan $6.688 per bulan. Sementara 5.3 miliar lainnya merugi!

Dengan demikian kami menghimbau masyarakat Internet untuk tidak mudah terjebak oleh iming-iming kekayaan yang dijanjikan oleh Anne Ahira, Elite Team maupun pihak-pihak lainnya. Kami berharap masyarakat Internet bisa menyadari adanya model bisnis semacam itu sehingga dapat lebih waspada. Kepada redaktur media massa juga kami berharap untuk selalu melakukan investigasi terlebih dahulu ketika membahas bisnis-bisnis yang tidak memiliki kejelasan seperti itu agar nantinya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai promosi terselubung.

Internet, 29 Maret 2005

Tertanda,

Linda

Monday, March 28, 2005

We Are A Great Team



Kemaren hari Minggu, gw sama temen² mulai pengambilan gambar utk satu ajang kreativitas yg akan kita ikutin. Janjian sama temen² di kampus jam 9, tapi tetep we ngaret. Kira2 jam 10.30an baru pada kumpul semua (Alex, P' Farid, Indra & Yanto, Dilla, Dina & Andre). Langsung deh meluncur ke kost-annya Ary & Untung yg letaknya gak jauh dari kampus. Kebetulan kost-annya untung khusus cowok, sampe sana lagi pada mandiin motornya. Sempet bikin rusuh disana karna 3 orang dari temen kostnya Untung & Ary ikut terlibat dalam pengambilan gambar.

Mas Surya yg baru selesai mandiin motor langsung ditodong sama Dilla yg belajar jadi Art Director. Mas Surya akhirnya mau juga ikutan & dg baik hatinya minjemin kamarnya utk pengambilan gambar. Mas Adi yg baru selesai mandi juga langsung ditodong sama Dilla utk ikutan main & dia bersedia membantu kita. Begitu juga dg mas Ifni yg akhirnya terlibat dalam pengambilan gambar. Kamar Untung & Ary juga dipake dalam pengambilan gambar.

Selesai pengambilan gambar di kostnya Untung & Ary, kita sempet rehat sholat dhuzur abis itu lanjut ke ITC Cipulir utk pengambilan gambar dg situasi mall. Sempet ditegor sama securitynya, keknya sih dia berharap dpt uang rokok deh. Akhirnya kita cari lokasi yg mendukung, & alhmadulillah dapet. Abis dari situ langsung meluncur ke rumah gw utk isi perut. Maaf ya guys, suguhannya cuma sayur asem + tempe & tahu goreng + blado telor + kerupuk ;).

Selesai makan & sholat Ashar, kita lanjut ngambil gambar lagi. Kali ini pengambilan gambar dilakukan di rumah kk gw. Hmmmmm.... disini gw berperan sbg ibu yg bijak. Asli, suwer, gw blom pernah berakting & gak minat dg dunia akting. Jadi sempet latihan beberapa kali karna gw ngomongnya kecepetan. Sori again guys, bukan artis euy :P. Alhamdulillah setelah Maghrib semua pengambilan gambar hari ini selesai dg baik. Masih banyak adegan yg harus diambil jadi hari Kamis setelah sholat Maghrib & Sabtu sore, kita lanjut lagi pengambilan gambar di kampus.

Oh ya, waktu pengambilan gambar itu yg seru & hebohnya saat para pemain didandanin sama sang Make Up Artist: Dina (*gak salah deh ente jago dandan bu :)*). Pasale, mereka semua gak pernah dandan euy.

Doain ya guys, biar semuanya berjalan lancar & sesuai rencana. Kita gak berharap menang kok, yg penting kita dah ikut partisipasi aja ;)

Naskah & Sutradara: Alex
Cameramen & Editing: Indra


----------

Dear Bloggers: thanx buat doa & supportnya ;)
Buat Untung & Ary: thanx dah ngijinin kita ngobrak ngabrik kost-annya & ganggu waktu istirahat kalian semua
Buat Mas Surya: waaaaaaah gak nyangka euy, ternyata jago banget aktingnya. Pengalaman pribadi ya mas :D. Btw, thanx a lot dah mau berpartisipasi & dg baik hati ngijinin kita ngobrak ngabrik kamarnya.
Buat Mas Adi: makasih ya dah mau ikut partisipasi & pinjeman botol² antiknya :)
Buat Mas Ifni: makasih juga dah mau ikutan didandanin & berpartisipasi.

Gak nyangka euy, ternyata we are a great team. ;) Nice to know you guys.

Thursday, March 24, 2005

Satu Tahun Kepergian Almarhum



Selatan Jakarta, Kamis 25 Maret 2004 pukul 06.15WIB

"Pak, Linda berangkat ya..."

Kuraih tangan kanannya dan kucium punggung tangannya sebelum berangkat beraktivitas saat bapak duduk di ruang tamu setelah berhari² terbujur tak berdaya di atas tempat tidur dan sempat dirawat di daerah Sukabumi selama 11 hari. Beliau hanya mengangguk dan diam membisu, mungkin raganya sudah mulai berkelana entah kemana.

pukul 09.15 WIB

"Nda, bisa pulang sekarang gak? Bapak udah kritis nih!"

Suara kakak pertama Linda yg terdengar dari telpon dengan isak tangis yg tak tertahan. Selesai menutup telp dari kakak, langsung kurapikan meja kerja, kumatikan komputer dan bergegas menemui atasanku. Kuberitahu kabar yang kuterima dari kakak pada atasanku dan rekan² sekantor. Aku diijinkan pulang dan merekapun berpesan agar aku tetap tenang. Sepanjang perjalanan pulang, pikiranku melayang entah kemana. Kupanjatkan doa pada Illahi Robbi disertai deraian air mata yg tak tertahan lagi:

"Ya Allah....
Ya Tuhanku.....
Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang
Dan Maha Segala2nya
Ijinkanlah hambaMu yang hina ini
Merendahkan diri di hadapanMu

Berikanlah yang terbaik untuk bapak dan keluargaku
Jikalau Engkau masih mengijinkannya
Untuk berkumpul bersama kami orang² yang menyayanginya
Angkatlah penyakitnya dan sembuhkanlah ia
Tapi jika Engkau berkehendak lain
Aku ikhlas ya Allah
Jangan siksa dirinya
Kumohon ya Allah.....

Hanya kepada Engkaulah aku memohon
Dan hanya Engkaulah yang dapat mengabulkan segala permohonan
Kabulkanlah permohonanku ini, ya Allah


15 menit kemudian, aku sampai di rumah. Saat melewati beberapa tetangga yg sedang berbincang², salah 1 diantara mereka bertanya:

"Loh, kok masih siang udah pulang mbak???"

Bapak udah kritis bulik, kujawab sambil tak sanggup menahan air mata yg menetes di pipi. Langsung ku bergegas ke rumah. Sampe rumah, di kamar tempat bapak dibaringkan udah ada ibu, kakak yang pertama & suaminya, adik, beberapa tetangga sebelah rumah, 2 ponakan, 2 orang adiknya bapak yang sedang membacakan Yaasin sambil tak sanggup menahan deraian air mata. Langsung kuambil wudlu dan meraih kerudung dari dalam lemari baju dan Al-Qur'an. Kubaca surat Yaasin yang diiringi derasnya air mata dengan tujuan agar kami sekeluarga diberikan jalan keluar terbaik oleh Allah SWT. Seiring berjalannya waktu datanglah kakak yang no 2, disusul kakak yang no 4 & suaminya, diikuti adik2nya ibu & adik2nya bapak, kakak yang no.3 beserta istri & anaknya. Yang bergantian membacakan Surat Yaasin. Ibu, aku, kakak² & adikku mengelilingi tempat tidur dimana bapak dibaringkan. Kakakku yg no.2 & adikku adalah orang yang paling tidak bisa menahan tangisannya. Apalagi adikku, yang merasa sangat bersalah terhadap bapak karna seumur hidupnya selalu beda pendapat sama bapak. Bahkan di saat bapak & adikku bersitegang, aku & ibu yang selalu memisahkan mereka.

Jam 11.00, kondisi bapak mulai membaik. Yang tadinya seluruh badannya dingin kini sudah hangat lagi dan bapakpun mulai minta minum. Kami bergantian meladeninya. Tidak ada diantara kami yg beranjak dari kamar itu. Kami semua lega saat melihat kondisi bapak yang membaik. Kupanjatkan sujud syukurku saat sholat dzuhur. Kami semua menawarkan bapak untuk dibawa ke RS, tapi bapak menolak dan sepertinya geram saat kakak laki2ku memaksanya membawa ke RS.

Selesai sholat ashar, beberapa dari kami ngobrol² di teras. Trus ibu memanggilku:

"Nda, minta maaf sana sama bapak!"

Tanpa pikir panjangpun langsung kubergegas ke kamarnya dan membisikkan di telinganya:

"Pak, maafin linda ya..."
He eh.... dengan nada berat ia menjawabnya dan itulah kata² terakhir darinya untukku.

Setelah itu kondisinya mulai melemah lagi. Dan kami semua tak henti2nya memanjatkan doa untuknya. Bapak tak lagi minta minum, beberapa kali bapak menguap dan saat tangannya menutupi mulutnya, ia tak mampu mengembalikan tangannya ke posisi semula. Akulah yang mengembalikan tangannya ke posisi semula setiap ia selesai menguap. Kupikir, masih ada harapan karna bapak seringkali menguap.

Berulang² ibu bertanya pada bapak, ada yang masih ditunggu atau ada yang mau diomongin pak? Tapi bapak hanya menggeleng tanpa sepatah katapun.

Selesai sholat isya ada rombongan pengajian dari mushola setempat yang datang untuk membacakan Surat Yaasin bersama² agar Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk kami sekeluarga. Selesai rombongan pengajian itu membacakan doa, kamipun kembali menemani bapak.

Entah mengapa, sepertinya aku diberi firasat bahwa bapak tidak lama lagi akan pergi meninggalkan kami untuk selama2nya. Mulai dari posisi kakinya yang tadinya menekuk, kini sudah ia luruskan. Lalu kuperhatikan tangannya yang bergemetar dan aku sempat memberitahukannya kepada ibu. Keningnya berulang² kali berubah warnanya dari yang hitam pekat lalu putih bersih begitu seterusnya. Aku pun langsung melirik ke arah jam dinding. Perutnya bergejolak kencang sekali.

Jam 23.00 saat² maut mulai menjemputnya. Aku memohon kepada Allah, jikalau akan memanggilnya panggillah ia di hari Jum'at. Katanya, orang yang meninggal di hari Jum'at akan terlepas dari siksa kubur (wallahualam bisawab). Nafasnya perlahan² tertarik ke arah kerongkongan lalu ke mulut, kamipun histeris melihatnya dan mengiringinya dengan syahadat berulang² kali. Nafasnya sempat beberapa menit berhenti di tenggorokan lalu bapak mengakhiri sakratul mautnya & pergi meninggalkan kami semua tepat pukul 00.15. Kami semua serentak menangis dan memeluknya erat² seakan tak rela melepasnya pergi.

Kami semua tak mampu menahan tangisan karna kepergiannya. Saat jenazahnya dibaringkan, kuambil wudlu, kerudung & Al-Qur'an, kubaca surat Yaasin berulang² dengan deraian airmata. Ia pergi setelah 2 hari Ulang tahunnya pada tanggal 24 Maret di usianya yang ke 61 tahun lebih 2 hari.

Selamat jalan bapakku tersayang...
Maafkanlah anakmu ini yang penuh dosa dan khilaf padamu
Maafkanlah anakmu ini yang belum dapat membahagiakanmu
Maafkanlah semua kesalahan kami
Pergilah dengan tenang
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik disisiNya
Amin

Wednesday, March 23, 2005

Cobaan Hidup



Sering banget saya mendengar cerita bahwa Departemen Personalia or HRD or what ever namanya selalu menjadi musuh bagi karyawan dalam sebuah perusahaan. Entah karna terlalu banyak peraturan, entah karna kurang bijaknya seseorang yg menjabat sbg Manager HRD, entah karna hubungan yang kurang harmonis antara Personalia dg karyawan lainnya dan masih banyak lagi masalah² lainnya.

Dulu saya juga pernah mengalami hal yg sama seperti yg dialami beberapa dari teman saya. Personalianya mendapat banyak julukan dari karyawan² lainnya karna sikapnya yg kurang berkenan di hati. Tak jarang mereka mengeluarkan sumpah serapah, cacian & makian karna sikap Personalia yg sudah kelewatan. Bener² membuat saya dan teman² lainnya merasa tidak betah untuk bekerja disitu. Disaat seperti itu, suasana kerja menjadi tidak nyaman. Membuat sholat saya tidak khusyu dan bekerja setengah hati. Akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Perusahaan itu karna merasa sudah sangat tidak nyaman.

Alhamdulillah, saya mendapatkan tempat kerja & Personalia yg jauh...jauh lebih baik dari tempat sebelumnya. Beliau begitu bijaknya dan selalu berusaha untuk dapat menjembatani inspirasi dari karyawan kepada pihak Manajemen begitu pula sebaliknya. Dan beliau berusaha untuk selalu bertindak seadil2nya untuk kedua belah pihak.

Terkadang saya merasa, bahwa cobaan hidup yg saya jalani sudah amat sangat berat. Tapi ternyata masih banyak dari teman² saya yg cobaan hidupnya jauh lebih berat dari yg saya alami.

Saya bersyukur karna memiliki keluarga yg selalu mendukung setiap aktivitas yg saya jalani
Saya bersyukur memiliki sahabat & teman² yg selalu mensupport dalam suka dan duka
Dan saya bersyukur mendapatkan pekerjaan di lingkungan yg penuh kekeluargaan


Buat teman² yg sedang menghadapi masalah di tempat kerjanya. Saya doakan semoga masalah yg dihadapi segera mendapatkan jalan keluar terbaik.


Ya Rob....
Bimbing & tuntunlah hambaMu ini
Untuk selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi & Engkau cintai
Dalam setiap perkataan & perbuatanku
Dan dalam waktu sehatku, amin

Monday, March 21, 2005

Kopdar With Juju & Mbak Dayu

Kemaren hari Sabtu, gw ikutan kopdar sama warga Blogfam yg menyambut kedatangan Juju & Mbak Dayu yg lagi mudik. Sampe PS jam 10.30, gw yakin banget blom ada yg dateng jadi gw putusin utk cuci mata dulu ke Metro yg kebetulan lagi diskon. Eh malah bikin gw jadi mupeng bo :P. Jam 11 sms bu Rieke, tapi ndak ada balesan (*lagi di jalan ya bu?*). Gak lama Mbak De telpon katanya dah sampe lagi di Sogo, akhirnya kita janjian ketemuan di depan breadtalk. Mbak De sama Rafa yg super gesit & lincah + asistennya. Trus sempet jalan² dulu sama Mbak De, Rafa & asistennya utk cari souvenir buat Juju & Mbak Dayu. Eeeeeh sekarang gantian mbak De yg mupeng :D. Gak lama Bu Rieke telpon, katanya udah nyampe di Spice Garden ("SG"). Ya wes, kita langsung meluncur ke sana. Waktu lagi on the way ke SG si Ira telpon, katanya doi dah nunggu di depan SG & gak ada yg dia kenal. Sampe sana udah langsung gw samperin Ira yg lagi clingukan trus menuju meja tempat warga blogfam berkumpul & udah ada Ibu Rieke, Juju, Mbak Dayu, Tiwi, Evelyn, Renha + suami + Ega. Langsung deh cipika cipiki.

Seperti biasa, kalo kopdaran di SG selalu aja ngambil tempat di pojok. Waaaaaah pokoknya paling heboh deh. Trus langsung deh pada poto² & gak lupa pesen makan + minum sebelum diusir :D. Abis itu datanglah Mom tian + Christian + asistennya, Mbak Ita & terakhir Amma yg diantar Uul tapi langsung cabut lagi karna ndak ada cowoknya. Sebab Renha & kel dah balik duluan karna Eganya ngantuk. Obrolannya makin seru aja. Wes pokoke heboooooooooh tenan :D. Sekitar jam 14.30 gw sama Tiwi pamit utk sholat sekalian cabut. Sedangkan yg laennya masih terus lanjut.

Foto2nya bisa diliat disini

----------

Juju & Mbak Dayu, makasih ya oleh²nya. Nice to meet you, semoga berkenan di hati.
Mbak De, makasih infonya. Ditunggu info filmnya ;)
Buat yang lainnya makasih utk kebersamaan & keceriaannya.
Wi, ditunggu kiriman fotonya ye :)

Tuesday, March 15, 2005

Perkedel khas Bandung



Waktu hari Selasa tgl 8 kemaren, ane & beberapa teman kuliah pergi ke Bandung untuk menghadiri pernikahan teman kuliah disana. Bubar kuliah hampir jam 20.30, trus langsung ke taman nyari temen² laen yg pd mo ikut ke Bandung. Gak taunya pada ngumpul di parkiran. Karna laper jd ane sama Yudi makan dulu biar ndak pingsan di jalan :P. Akhirnya berangkat dari kampus sekitar jam 21.30 yang berangkat: Linda, Babeh, Firman, Fuad, Yudi, Dina & Ahmad naek mobilnya Babeh.

Sempet bingung mo lewat mana, akhirnya ambil jalur tol jagorawi yg jalannya monoton bo. Sempet istirahat di pom bensin Subang sekitar jam 11.00 sekalian sholat Isya karna lupa blom sholat isya. Perjalanan dilanjutkan & yg bawa mobil gantian Firman karna doi pernah tinggal di Bandung beberapa th, sekalian ngasih kesempatan babeh utk istirahat yg udah dg lihainya bawa mobil dari kampus ke pom bensin Subang. Sampe Bandung sekitar jam 01.00, perut dah pada laper euy. Firman langsung memacu mobil menuju stasiun. Sampe di stasiun sekitar jam 01.30, ada satu tempat yg masih rame dikunjungin orang. Yup bener banget, itu kedai "Perkedel Bondon". Waktu kita sampe sana, tempatnya penuh euy. Trus gak lama ada serombongan pengunjung yg beranjak dari tempat itu, langsung deh kita ke tempat yg kosong & Firman langsung pesen 30 perkedel. Tadinya sih sempet shock denger jumlahnya "gile lo Man, banyak amat!" "Itu dikit Lin, ntar juga abis." Bener aja, dari 30 tinggal 2. Hmmm... dah gak penasaran lagi deh sama perkedel bondon.

Oh iya, kenapa dinamain perkedel bondon?? soale adanya diatas jam 24.00. Ane juga tau perkedel bondon dari Transtv waktu acara jelang siang. Langsung aja Linda tanya Firman, dan dia langsung ngomporin yg bikin jadi tambah mupeng. Abis makan langsung melanjutkan perjalanan ke daerah Margahayu Raya. Sempet nyasar bo, & setiap ada orang yg duduk langsung we nanya alamat. Tapi keknya banyakan yg gak tau alamatnya yak? Apa jangan² mereka bukan orang Bandung? Sempet juga bikin kesel satpam yg lagi asyik² tidur karna balik 2x ngelewatin dia, ternyata penunjuk jalannya ketutupan pohon. "Maap ya pak, maklum deh bukan orang Bandung euy :)". Akhirnya dengan penuh penasaran ketemu juga alamatnya walaupun masih gak yakin karna pagi² buta euy jam 03.30 subuh gitu loh. Orang lagi pada asyik mimpi indah, eh kita malah nyari alamat. Dari situ langsung menuju Hotel Metro dan pesen 2 kamar. 1 kamar utk kaum cowok & kamar yg satunya lagi buat Linda sama Dina. Sampe kamar, yg cowok langsung pada nonton bola, sedangkan kita berdua bersih² muka trus rebahan. Tadinya sih mo bobo, tapi tanggung euy dah jam 04.00 nunggu subuh sekalian daripada kebablasan. Abis subuh langsung deh bobo, lumayan kan istirahat bentar & gak lupa pasang alarm jam 08.00 biar ndak telat bangun, soale rencananya mo berangkat ke tempat resepsi jam 09.00. Sekitar jam 07.00 hp ane bunyi, ternyata Dahniar yg telp dan dia minta tolong ane utk kasih tau babeh kalo istrinya telpon. Soale babeh pake flexi, jadi ndak bisa kalo di Bandung. Langsung deh ane ketok kamar sebelah & ngasih tau ke babeh, abis itu langsung balik ke kamar nonton tv. Pengennya seh tidur lagi tapi pasti deh kebabalasan. Abis itu langsung mandi. Jam 08.00 gw sama Dina dah rapi & nunggu komando dari kamar sebelah. Ternyata para cowok masih blom pada rapi bo, karna mereka antri ke kamar mandi. Ya wes, sambil nunggu para cowok selesai gw nonton tv & ngobrol² sama Dina sambil menyantap roti & minum teh manis anget dari hotel.

Sekitar jam 09.30 baru deh kita berangkat menuju tempat resepsi. Sampe di depan rumah, Fuad turun terus masuk utk nanya bener gak disini acara resepsinya Mas Agung. Dan ternyata bener, acaranya tapi di musholla depan rumah. Langsung deh Firman markir di depan musholla, kita pikir terlambat ternyata blom euy, Alhamdulillah. Kita langsung ambil posisi masing² di dalam musholla. Waktu kita sampe lagi dibacain ayat Al-Qur'an. Acara sempet ditunda karna saksi dari pihak wanitanya blom dateng, lagi on the way langsung dari Medan. Sempet rehat juga & Mas Agung sbg mempelai pria malah becandaan. Gile bener deh nih orang, katanya saking tegangnya ampe gak tau gimana lagi. Sekitar jam 10.30 saksi dari pihak wanita sampe, acara langsung dilanjutkan. "Baarakallah". Setelah acara akad selesai langsung deh para tamu ngasih selamat utk kedua mempelai & kelnya. Abis salam²an, Mas Agung sempet ngajakin kita utk ikut ke acara resepsinya di daerah Padalarang. Tapi karna kita gak bisa lama² di Bandung akhirnya kita gak ikutan resepsinya. Sori ya Mas ;)

Dari tempatnya Mas Agung langsung menuju ke FO karna ada yg mo borong euy. Sementara yg laen pada asyik ngeborong, gw sama Firman makan siomay soale dah laper berat bo. Selesai jalan² di FO langsung menuju ke tempat makan dengan menu nasi timbel yg letaknya di samping Masjid (lupa euy nama masjidnya) yg dipandu sama Alex, temennya Firman yg orang Bandung. (Thanx ya Lex ;)) Cowok² pada kelaperan keknya soale lahap bener makannya, gw cuma minum jus alpukat soale abis makan siomay & Dina minum jus jambu merah. Selesai isi perut langsung sholat Ashar. Dari situ sempet mampir beli oleh² buat orang² di rumah. Yg laen seh pd ngeborong, ane doank nyang kagak (bokek bo :D). Setelah selesai belanja Firman langsung menuju ke arah tol yg dipandu sama Alex. Firman gak ikutan pulang bareng kita karna dia ada acara sama yayanknya. Pulangnya yg bawa mobil babeh lagi, kita lewat jalur puncak. Sumprit gak bisa tidur euy di mobil. Sampe rumah sekitar jam 20.30, cuaaaaaapek banget.

------------------

Dear you, thanx guys utk perjalanannya ke Bandung. Sori ya kalo ada salah² kata or ada yg kurang berkenan di hati.

Buat Mas Agung & Teh Irene: Baarakallah, semoga menjadi kel yg sakinah, mawaddah & warrahmah serta dikaruniai putra putri yg soleh & soleha, amin. Jangan lupa kuliah ye :)

Buat Firman, katanya pernah tinggal di Bandung kok masih nyasar yak. Btw, thanx bro. Ane dah gak penasaran lagi sama perkedelnye :)

Buat Alex, thanx ya dah mau direpotin ;)

Buat para bloggers: sori ya baru sempet posting. Seperti biasa euy masalahnya koneksi inet baru bener lagi ;) (*sering amat yak koneksinya matek, maklum deh ada yg ndak suka dg kreativitas ngeblog ;)*)

Monday, March 07, 2005

Sari Buah Merah

Ternyata banyak yang gak tau tentang Minyak Buah Merah atau Sari Buah Merah. Ini Linda tampilin artikelnya dan untuk info lebih lanjut bisa klik disini

Buah merah dengan nama latin Pandanus conoideus merupakan tumbuhan sejenis pandan khas Papua. Masyarakat Papua menyebut tumbuhan ini buah merah sedangkan masyarakat Wamena menyebutnya kuanus. Buah merah ini bermanfaat dalam penyembuhan kanker, kebutaan, serangan jantung, dan sejumlah penyakit lain. Buah ini biasanya tumbuh pada ketinggian 1.000-3.000 meter di atas permukaan laut, bentuk buahnya seperti nangka dengan panjang sampai 1,5 meter. Buah ini dapat ditemukan di hutan-hutan di seluruh Papua, namun paling banyak terdapat di Jayawijaya dan Ayamaru, Sorong.

Pada tahun 1998, seorang dosen Fakultas MIPA Uncen bernama I Made Budi, melakukan penelitian terhadap buah merah dan berhasil membuat buah merah ini berguna bagi banyak orang antara lain untuk mengobati kanker, tumor, endometriosis, sakit mata, bercak di paru-paru pada anak-anak, asam urat, jantung, dan penyakit modern lain.

Juga dari bahan tesis dan penelitian yang mendalam, I Made Budi percaya bahwa buah ini memberi harapan besar bagi pengidap HIV/AIDS.

Pada awal tahun 2004 sebuah lembaga nonpemerintah (lembaga swadaya masyarakat) yang menangani kesehatan masyarakat Papua datang mendampingi seorang pengidap HIV/AIDS, berumur 22 tahun. Pengidap penyakit HIV ini datang dengan rasa putus asa.

Friday, March 04, 2005

Berhenti Minum Susu

Dah 3 hari ini gak minum susu. Biasanya tiap pagi sebelum beraktivitas gak pernah ketinggalan minum segelas susu berkalsium tinggi. Tapi sejak selasa pagi, abis minum susu berkalsium tinggi perutnya langsung nyeri kek ditusuk². Akhirnya mulai Rabu pagi meninggalkan kebiasaan minum segelas susu berkalsium tinggi dengan seteguk teh manis anget. Sampe kantor sih pasti langsung sarapan, kalo gak bubur kacang ijo + roti tawar ya bubur ayam dan gak lupa dengan cemilan. Alhamdulillah sampai hari ini gak terasa nyeri lagi perutnya.

Oh iya, kemaren kan Linda bilang kalo di kantor ada beberapa orang yang minum minyak buah merah. Ternyata tiap orang reaksinya beda² loh. Ada yang tidurnya pules, ada juga yang tiap bangun tidur perutnya nyeri, ada yang keringetan terus & ada juga yang jadi sakit kepala. Mungkin minyak itu bekerja sesuai dengan penyakit yang kita derita kali ya?

Have a great wiken all. Jangan lupa olah raga, makan & istirahat teratur biar badan tetap sehat & seger!

Tuesday, March 01, 2005

Terima Kasih

Terima kasih buat semuanya untuk doa & supportnya. Emang paling gak enak kalo lagi sakit. Males ngapa²in termasuk males update blog. Berkat doa dan support semuanya, akhirnya sekarang dah mendingan dan mulai update blog lagi.

Waktu kemaren sempet tepar euy, di kantor muntah. Karna gak kuat akhirnya minta anter sama supir kantor, di mobil muntah lagi. Sampe rumah juga muntah lagi. Ibu sampe panik ngeliatnya. Abis dikerokin sama ibu, alhamdulillah seger lagi. Thank you so much mom, you always the best mwuuuah.

Paginya pas mo berangkat kantor, seperti biasa minum susu. Abis minum susu, perut nyeri banget kek ditusuk² gitu. Akhirnya sebelum ngantor ke dokter dulu. Karna dokternya masih tidur jadi sama anaknya yg kebetulan dokter juga. Disuntik trus dikasih 4 macem obat, yg 1 dosis obat tidurnya tinggi jadi minumnya pas mo bobo aja. Sampe kantor langsung nyabu trus minum obat. Abis minum obat jadi kentut terus, untung gak kenceng & gak bau :D. Selain itu bawaannya mo ngemiiiiiiil terus, untung bawa cacha party pack *bukan promosi loh :P*

Ya Allah, Ya Rabbi....
Aku yakin, semua berasal dariMu
Dan akan kembali padaMu
Dan hanya Engkaulah
Yang dapat menyembuhkan semua penyakit
Sembuhkanlah penyakit yang kuderita ini ya Allah


Untuk seorang ibu yang penuh perhatian:
Makasih ya bu atas segalanya, semoga kebaikan & ketulusan hati ibu dibales oleh Allah SWT. Semoga ibu & kel selalu dalam ridho & lindungan Allah SWT. Dimudahkan segala urusannya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Diberikan surga dunia dan akhirat. Selalu diberikan kesehatan lahir bathin dunia akhirat. Diangkat derajatnya baik dunia maupun di akhirat. Dimuliakan akhlaknya. Dilapangkan jalan riskinya & dikabulkan semua doanya. Amin